Twitter ^^

dongen kehancuran

Tak ada yang bisa dituliskan dari kisah ini, kamu membuatku berhenti menulis dan aku berpindah haluan untuk selalu memikirkan kamu..

Aku melupakan purnamaku, dan aku mencintaimu.  Bagaimana aku harus menjelaskan kepada dunia bahwa aku mencintaimu. Apakah dunia akan mengerti dengan keadaan saat ini..

 

Tak ada yang mampu ku rangkai dengan kata kata,, tak bisa aku curahkan perasaan hatiku lewat tulisan, tak seperti biasanya, dengan purnama aku mampu merangkai 1000 kata indah hanya untuk menggambarkan purnama,, tapi saat ini tak ada satu katapun  yang akan aku curahakan untuk menggambarkan  dirimu dalam dongengku

Berhari hari aku mencintaimu, tapi bisa aku menulis apapun untukmu, biasa nya tak begitu. Lama aku tak mencintai selain purnama, tapi untuk yang sedang aku cintai saat ini, aku sering berprasangka ini hanyalah sementara, dan aku akan memeluk purnamaku kembali.

 

7 hari aku mencintaimu dengan dalam, 7 hari tak kupikirkan purnama ku, yang ku tau puramaku telah meninggalkanku, dan hanya memikirkan kehidupan orang lain tanpa dia sadar bahwa aku membutuhkan purnama.

Purnamaku pandai memberikan jalan kepada mereka yang tersesat, semua orang mencintainya, tapi terkadang aku merasa dia hanya memikirkan mereka, tanpa dia tahu bahwa akupun tersesat, dan aku terabaikan oleh raut wajah yang menurutku, itu tanda sudah tak ada lagi harapan untuk merajut dongeng lamaku.

Sampai suatu saat banyak yang datang tawarkan cinta yang lain, karna aku sedang dalam masa dimana aku membutuhkan sandaran, disitu ada kamu yang sedang aku cintai saat ini..

 

Bagaima aku tak mencintaimu, kau datang disaat hatiku membutuhkanmu,

Tak lama aku mencintaimu, aku masih dalam prasangka yang membuatku menilai bahwa perasaanku sementra, dan telah ku minta pendapat pada seseorang yang berarti dalam kehidupan ku, dan telah ku dapatkan titik terang.

Aku bertekad tak akan kusakiti purnamaku..

 

Sampai aku memberikan pilihan kepada purnama, kau mencintaiku maka jadikan aku kebahagianmu, jika kau tak mencintaiku, maka aku akan lebih awal meninggalkanmu,,

Dengan tegas dia berkata, kau alasanku untuk bahagia, saat itu aku bekata ternyata perasaan cintaku kepada selain purnama itu sementara ..

 

Sekarang aku tau, kenapa tangan ini tiba-tiba tak bisa menulis sepata kata pun untuk kamu. Karena bukan hati yang berkata aku mencintaimu, tapi rasa kecewa yang berbicara..

Terimakasih untuk kamu yang telah singgah di hatiku, walapun sementara tapi sungguh banyak pelajaran yang aku dapatkan. Tak akan pernah ku sesali, karena kau tetap pernah ada di dalam hati walau sementara…

 

Aku yakin kamu sangat kecewa, bahkan kau marah kepada dunia ini, dan kau berkata mengapa tuhan hanya menitipkan cinta yang kepadaku sementara.. aku tau itu, tapi tak bisa aku membohongi hati bahwa cintaku sesungguhnya hanya milik purnamaku.


Seminggu aku melupakan mu wahai yang sedang aku cintai saat ini, dan aku mencoba untuk untuk mencintai purnamaku kembali, aku mulai sedik tersenyum, dan kau memberikan perhatian lebih itu kembali, aku bahagia, tapi entah mengapa masih ada yang mengganjal dalam hatiku, aku pun takut tau apa itu..


Semakin aku mencoba mencintai purnamaku, semakin aku memikirkan dia, yang saat ini aku cintai.. perasaan apa ini tuhan? Tak bisa aku sedikit saja tak memikirkan dia yang saat ini ku cintai.


You Might Also Like:

Newest Post